Bitacom |WA : 0857 1166 5051|

Sabtu, 08 Agustus 2015

Mempelajari Riba Di Bank Syari'ah

Video PAKAR (Paket Anti Riba)


Siapa Bilang Bank Syariah BEBAS RIBA?
Betapa menjamurnya perbankan syariah di Indonesia
Betapa giatnya penawaran modal bagi hasil yang didengungkan
Betapa antusiasnya respon pengusaha dan nasabah menyongsong penawaran mudharabah
Namun, sejatinya Apakah Anda sudah mengetahui :
1. Sudah benarkah praktik perbankan syariah menurut syariat Islam?
2. Masih Adakah Riba di Bank Syariah?
3. Bagaimana pandangan para Praktisi Perbankan, praktisi Ekonomi Syariah, dan Ulama Fikih Menanggapi Permasalahan BESAR ini??
Temukan BUKTI dan JAWABAN Pertanyaan di atas dengan memiliki Program PAKAR (Paket Anti Riba) Perbankan Syariah yang berisi Paket Penuh Ilmu dan Manfaat sebagai berikut:
1. Majalah Pengusaha Muslim edisi 24 : Masih Adakah Riba di Bank Syariah ?
2. Majalah Pengusaha Muslim edisi 25 : Bersihkan Riba di Bank Syariah
3. Majalah Pengusaha Muslim edisi 26 : Hijrah dari Riba di Bank Syariah
4. Video Seminar Nasional : Masih Adakah Riba di Bank Syariah ? menghadirkan pembicara Praktisi Perbankan, Pakar Ekonomi Syariah Nasional dan Ulama Fikih Kontemporer :
a. Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A. (Doktor Fikih Universitas Islam Madinah Saudi Arabia, Ulama Fikih Kontemporer Nasional)
b. Masyudi Muqorrobin M.sc, Ph.D, Akt. (Ketua Program IESP Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)
c. Prof. Dr. Muhamad (Dewan Pakar Masyarakat Ekonomi Syariah Yogyakarta)
d. Fikri Ausyah S.E, M.Sc. (Pengawas Bank Konvensional dan Syariah Bank Indonesia Yogyakarta)
Untuk Siapa Program PAKAR Perbankan Syariah layak dikonsumsi?
a. Praktisi Perbankan Syariah
b. Pegawai Bank Syariah
c. PNS
d. Pengusaha Muslim
e. Akademisi
f. Pelajar dan Mahasiswa
g. Masyarakat Muslim pada Umumnya
Berapa Investasi yang Perlu Anda Berikan untuk Memiliki Program PAKAR Perbankan Syariah?
Untuk memiliki Program PAKAR Perbankan Syariah yang penuh ilmu dan manfaat, Anda cukup membayar senilai Rp 100.000.
Cara memiliki Program PAKAR Perbankan Syariah:
1. SMS : Pemesanan ketik Paket Video Pakar/jumlah/nama lengkap/alamat lengkap/nmr hp (wajib isi) kirim sms ke 081326333328 add Pin:2ABA93E4
email: store@yufid.com
2. Tim admin kami akan mengirimkan balasan sms tentang jumlah uang yang harus ditransfer dan rekening transfernya (toko yufid)
Ayo, SEGERA miliki Program PAKAR Perbankan Syariah , agar Anda menjadi lebih berilmu tentang Perbankan Syariah dan menjadi Pakar bagi orang sekitar Anda.

BALASAN BERBUAT BAIK

BUAH KEBAIKAN

Pada suatu hari ada seorang pemabuk yang mengundang sekelompok sahabatnya. Mereka pun duduk, kemudian si pemabuk memanggil budaknya, lalu ia menyerahkan empat dirham kepada pembantunya dan menyuruhnya agar membeli buah-buahan untuk teman-temannya tersebut. Di tengah-tengah perjalanan, si pembantu melewati seseorang yang zuhud, yaitu Manshur bin Ammar. Beliau berkata, “Barangsiapa memberikan empat dirham kepadanya. Selanjutnya Manshur bin Ammar bertanya, “Doa apa yang Anda inginkan?” Lalu ia menjawab, “Pertama, saya mempunyai majikan yang bengis. Saya ingin dapat terlepas darinya. Kedua, saya ingin Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantikan empat dirham untukku. Ketiga, saya ingin Allah Subhanahu wa Ta’ala menerima taubat majikan saya. Keempat, saya ingin Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ampunan untukku, untuk majikanku, untukmu, dan orang-orang yang hadir di sana.” Kemudian Manshur mendoakannya.

Pembantu itu pun berlalu dan kembali kepada majikannya yang gemar menghardiknya. Majikannya bertanya kepadanya, “Mengapa kamu terlambat dan mana buahnya?” Lantas ia menceritakan bahwa ia telah bertemu sang ahli zuhud bernama Manshur dan bagaimana ia telah memberikan empat dirham kepadanya sebagai imbalan empat doa. Maka, amarah sang majikan pun redam. Ia bertanya, “Apa yang engkau mohonkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala?” Ia menjawab, “Saya mohon untuk diriku agar saya dibebaskan dari perbudakan.” Lantas majikannya berkata, “Sungguh, saya telah memerdekakanmu. Kamu sekarang merdeka karena Allah Subhanahu wa Ta’ala. Apa doamu yang kedua?” Ia menjawab, “Saya memohon agar Allah Subhanahu wa Ta’ala menggantikan empat dirham buatku.” Majikannya berkata, “Bagimu empat dirham. Apa doamu yang ketiga?” Ia menjawab, “Saya memohon agar AllahSubhanahu wa Ta’ala menerima taubatmu.” Lantas si majikan menundukkan kepalanya, menangis, dan menyingkirkan gelas-gelas arak dengan kedua tangannya dan memecahkannya. Lalu ia berkata, “Saya bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Saya tidak akan mengulanginya lagi selamanya. Lalu apa doamu yang keempat?” Ia menjawab, “Saya memohon agar Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan ampunan untukku, untukmu, dan orang-orang yang hadir di sini.” Sang majikan berkata, “Yang ini bukan wewenangku. Ini adalah wewenang Dzat Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”
Ketika sang majikan tidur pada malam harinya, ia mendengar suara yang mengatakan, “Engkau telah melakukan apa yang menjadi wewenangmu. Sungguh, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan ampunan kepadamu, si pelayan, Manshur bin Ammar, dan semua orang-orang yang hadir.”
Sumber: Hiburan Orang-orang Shalih, 101 Kisah Segar, Nyata dan Penuh Hikmah, Pustaka Arafah Cetakan 1